Permata bukan lagi permataJika diundang tiap duniaKebaikan tidak lagi menjadi indahJika dipertontonkan lalu diceritakanAngin yang halus membelai tak lagi menenangkanJika menjadi tovan dan babaiAir yang tetang tak akan lagi mendamaikanJika berkembang dalam gelembang menenggelamkanSeperti lidahmuSeperti rasamuJaga selalu asa hatimu tetap membuncaSeperti matamuSeperti jiwamuJaga selalu mungkir dan mulai itu isi melekatSegala semesta adalah makhluk dan manusiaAdalah yang paling sempurnaDengan sempurna manusia sering lupaDengan lupa manusia menjadi lagi sempurnaSeperti lidahmuSeperti rasamuJaga selalu asa hatimu tetap membuncaSeperti matamuSeperti jiwamuJaga selalu mungkir dan mulai itu isi melekatSeperti lidahmuSeperti rasamuJaga selalu asa hatimu tetap membuncaSeperti matamuSeperti jiwamuJaga selalu mungkir dan mulai itu isi melekat