Dan, dan bila esok datang kembali
Seperti setiap kalah dimana kau bisa bercanda dan
Perlahan kau pun lupakan aku
Mimpi buruhmu dimana telah ku tangkapkan turi tajam
Kau pun menangis, menangis sedih maafkan aku
Dan, bukan maksudku, bukan inimku
Melukaimu, sadarkah, disini ku pun terluka
Melupakanmu, menepikanmu, maafkan aku
Lupakanlah saja diriku, bila itu bisa membuatmu
Kembali bersinar dan berpijak seperti dulu kalah
Caci maki saja diriku, bila itu bisa membuatmu
Kembali bersinar dan berpijak seperti dulu kalah
Dan, bukan maksudku, bukan inimku
Melukaimu, sadarkah, disini ku pun terluka
Melupakanmu, menepikanmu, maafkan aku
Lupakanlah saja diriku, bila itu bisa membuatmu
Kembali bersinar dan berpijak seperti dulu kalah
Caci maki saja diriku, bila itu bisa membuatmu
Kembali bersinar dan berpijak seperti dulu kalah
Lupakanlah saja diriku, bila itu bisa membuatmu
Kembali bersinar dan berpijak seperti dulu kalah
Caci maki saja diriku, bila itu bisa membuatmu
Kembali bersinar dan berpijak seperti dulu kalah
Lupakanlah saja diriku, bila itu bisa membuatmu