Dalam hujan lebat aku menungguGelisah rusak di pintuDalam hujan lebat aku menungguGelisah rusak di pintuDi kiri dan kanan gelapHatiku tiada tenteraSuamiku pergi mencari rezekiDi lautan tak berkepiAnakku menangis laparMengharap sesuapNasibKupeluh anakkuDekat biluYang terus menangisTak berhentiTiada yang dapatKupeluhKupeluhHanyalah segelas air dinginHanyalah segelas air dinginPetir dan kurung silih bergantiHari kian malam kian sepiHatiku bertanya selamatkahKekasihku yang tercintaKekasihku yang tercintaKekasihku yang tercintaKekasihku yang tercintaKekasihku yang tercintaKekasihku yang tercintaKekasihku yang tercintaKekasihku yang tercintaKekasihku yang tercintaKekasihku yang tercintaApa yang tahu ku ku muitoHanya pensiara atau dadanOrang masyarakatHanya pesatHanya pesatBelikan harqhutTepat aku menunggu, gelisah resah di pintuDi kiri dan kanan kelam, hatiku tiada tertera* kerana menonton!