Ingatkah dulu kamu yang pertama
Mencium keningku tanpa bertanya
Mukaku terlihat perak memudar
Senyata berkata
Seperti bunga yang kamu tanamkan Membekar di hati yang kurasakan
Memang hal pertama yang kurasakan Memalukan rasanya
Cukup tak lagi, cukup tak lagi, cinta
Kurasa cukup untuk sekarang Kutakut terlalu cepat
Kamu yang pertama Mencium bibirku dan terus bertanya
Mengapa mataku mulai terkejam, terbuai?
Karnanya ku tak percaya
Kau yang
pertama Semua
seperti mimpi
Mimpi
Cukup tak lagi,
cukup tak lagi,
cinta Kurasa cukup untuk sekarang
Kutakut terlalu cepat