Kulihat surya pagi, ku terpandang wajahmu
Sedang leka terpenuh
Bagaikan sedang bingung
Memikirkan sesuatu
Tampak sedih dan buruk
Dijelang sinar bulan
Kau tetap kesepian
Air mata berlinang
Tak mampu ku tahankan
Ingin ku dekatimu
Malangnya engkau jauh
Bila aku tersedar
Aku diam sebentar
Sekar buah tansiran
Apakah arti sebenar
Gambaran yang mengusik
Tentang bayangan wajah
Yang penuh kesedihan
Kesedihan
Terpenderitaan
Apalah dayaku
Kau bukannya milikku
Dirimu sekarang
Di tangan orang lain
Setelah kau dan aku
Berpisah tak bertemu
Aku sudah lupakan
Aku sudah lupakan
Kau sudah ketemuса
Wajahmu mampus
Hingga kau naik ke jalan
Terus berharap
Hingga kerumahan
Hingga kau terpampas
Selalu kembali
Ke tempat apa yang fluer
Untuk melihat
Jika kau
Past 되면
Yang besar
Tapi
Oh ya
Bila aku tersedar
Aku diam sebentar
Sukar buatan kira
Apakah arti sepenuh
Gambaran yang merusik
Tentang bayangan wajah
Yang penuh kesedihan
Perubahan daritaan
Apalah benayanku
Kau bukannya milikku
Dirimu sekarang
Di tangan orang lain
Setelah kau dan aku
Berpisah tak bertemu
Aku sudah lupakan
Impian dan harapan
Tapi mengapa kini
Wajahmu muncul lagi