Dengan diri seperti bertari di pagi hutan
Menyinari di angga pulitan
Setiap senyummu menghangatkan jiwaku
Setiap tawamu me* undang-undang
Kau bagai bintang di tengah kegelapan
Memberi arah menutup kejalan yang benar
Kehadiranmu membuat dunia terasa lebih cerah
Membawa cahaya,
melusir kelelap yang menderat Kau bagai malang yang dicirit Tuhan
Untuk menerangi hari-hariku yang kelam
Saat kau dekat semua terasa dindar
Saat kau jauh dunia terasa hampar
Kau penawar ruka di ranggung hatiku
Kau sumber kekuatan yang selalu ku rindukan
Kehadiranmu membuat dunia terasa lebih cerah
Membawa cahaya, melusir kelelap yang menderat
Kau bagai malang yang dicirit Tuhan
Untuk menerangi hari-hariku yang kelam
Saat kau dekat semua terasa dindar Saat kau jauh dunia terasa hampar
Kau penawar ruka di ranggung hatiku Kau
sumber kekuatan yang selalu ku rindukan
Kehadiranmu membuat dunia terasa lebih cerah Membawa cahaya,
melusir kelelap yang menderat
Kau bagai malang yang dicirit Tuhan
Untuk menerangi hari-hariku yang kelam
Kau adalah sumber cahayaku Kau adalah alasan untuk terus bertahan
Tak ada yang bisa mengisi ruang di hatiku Selain dirimu selamanya
Jika kau pergi, ku merasa kehilangan
Jika kau kembali, ku merasa lengkap
Kau segalanya bagiku
Jiwaku, jiwaku, jiwaku, jiwaku
Tak ada yang bisa menggantikanmu