Di pagi yang kelam, matahari tertutupAwan kelabu menggantung hati ini pembekuLangit mendung tak memberi sinar yang dulu cerahKisah lama terbenam dalam hujan yang derasSetiap tetes hujan mengalir di pipiMembawa kenangan yang tak bisa pergiRindu yang terpendam dalam setiap ablunanMenyisakan rasa yang tak pernah hilangAwan kelabu tembangi langkahkuDalam gelapmu aku mencari hatiAwan kelabu beli pularahDi tengah badai kau hadir untukkuKita tengah berjalanKita tengah berbagi di bawah langit yang biruKini hanya ada kelam tanpa jejakmu di situJangan pergi jauh, biarkan ku menungguDi bawah awan kelabu, ku akan bertahanSetiap tetes hujan mengalir di pipiMembawa kenangan yang tak bisa pergiRindu yang terpendamDalam setiap ablunanMenyisakan rasa yang tak pernah hilangAwan kelabu tembangi langkahkuDalam gelapmu aku mencari hatiAwan kelabu beli pularahDi tengah badai kau hadir untukkuSaat awan berarangSaat awan berarangSinar akan kembaliHarapan yang pudarKan ku bangkitkan lagiTak perlukanmuKu temukan damaiWalau dunia kelabuCintamu tetap nyataSetiap tetes hujanMengalir di pipiMembawa kenanganYang tak bisa pergiRindu yang terpendamDalam setiap ablunanMenyisakan rasa yang tak pernah hilangAwan kelabu tembangi langkahkuDi dalam gelapkuAku mencari hatiAwan kelabu beli pularahDi tengah badai kau hadir untukkuKita tengah berbagiDi bawah langit yang biruKita tengah berbagi di bawah langit yang biruTidak ada kelamTanpa jejakmu disituJangan pergi jauhBiarkan ku menungguDi bawah awan kelabuKu akan bertahanAwan kelabuTembangi langkahkuDalam gelapkuAku mencari hatiAku mencari hatiAwan kelabu beli pularahBeli pularahDi tengah badai kau hadir untukkuDi pagi yang kelamKita akan bertemuAwan kelabu punTak akan menghalangi kitaDalam setiap tetes hujanAda cinta yang abadiAwan kelabuJadi saksi kisah kita*