Di awal penceritaan
Cobaan menempuh diri Denai angga bagai ujian
Walau malam
menempuh kini
Denai bajalan panuniku
Sair yang nasibkan manupai
Sair yang pura yang tayamata
Di antara panihnya hari
Di antara panihnya hari
Menirankan penderitaan
Sungguh benar
terasa kini
Sejak badan ditimpa malam
Oh Tuhan,
pabarkanlah
Menulangkan langkanan indah lama terjual Menirankan penderitaan
Sejak badan ditimpa malam
Suratu indah anggak paduni Kawan lantari pun satu rangga
Oh Tuhan,
pabarkanlah
Oh Tuhan,
pabarkanlah
00:00
00:00
00:00