Berkurun lama asmara tercipta
Kasih terbina seusia cinta
Mengapa kini rindumu terhenti
Sayangku belai membakar diri
Tak pernah aku sakiti hatimu
Tak pernah aku curang kepadamu
Namun ternyata semua sia-sia
Dalam bahagia aku terluka
Air mata
menjadi saksi duka
Beretakan
antara dua hati
Air mata
menjadi saksi lara
Meratapi
pemergian dirimu
Mengapa cinta berakhir tiba-tiba
Aku tak bisa
hidup tanpa cinta
Aku rindu, rindu aku, rindu ku, rindu padamu
Kuang aku akui
Kasihmu genggam berdarah di hati
Menjadi parut amat menyakitkan Tak bisa hilang
dari pandangan
Air mata menjadi saksi duka Beretakan antara dua hati
Air mata menjadi saksi lara Meratapi pemergian dirimu
Đang Cập Nhật
Đang Cập Nhật